Aku bingung mau kasih judul apa. Aku emang gak pinter dalam pembuatan judul, malah biasanya malah menyimpang dari ceritanya :p Aku cuman lagi pengen curhat aja nih guys.. 2 hari lagi tanggal 20 November aku udah Ulangan Akhir Semester, rasanya emang berat banget dan cukup melelahkan mengingat baru 1,5 bulan baru selesai Ulangan Tengah Semester.. Apalagi materinya belum menguasai.. Bener-bener berat hidup ini -___- apalagi keinget kejadian 1 taun lalu, masih bulan-bulan November, tanggalnya juga masih tanggal-tanggal segini aku masih deket sama si doi. Sekarang aku gak punya sapa-sapa yang jadi penyemangat belajar "Ayo Semangat belajarnya buat aku" atau sekedar buat jam pengingat waktu makan "Udah jam 10 kok belum makan malam ? Nanti sakit lohh" Kayaknya aku bener-bener Terjebak Nostalgia deh (cepet2 masang backsoundnya Raisa) :p. Omong-omong nih yaa film Breaking Dawn Part 2 kan udah keluar nih 2 hari yg lalu, tapi sampe sekarang aku masih bingung mau nonton sama siapa, apalagi dengerin anak-anak yang pada cerita kalo mereka kehabisan tiketnya. Ya emang aku salah satu penggemar twilight, tapi bukan penggila. Jadi aku memutuskan buat nunggu para penggila nya udah pada nonton semua dan giliran aku sebagai penggemar yang menikmati Breaking Dawn dengan isi bioskop yang lumayan lega *fiuhh* tapi apa habis selesai UAS tiket Breaking Dawn nya masih ada yaa ? November melelahkan.. December let's come quickly! Be a wonderful month :D
Sabtu, 17 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Ketika 'dia' teringat lagi..
Berjuta-juta perasaan rindu meluap sesaat mengingat tentangnya. Bukannya melupakan tetapi semakin merindukan. Ternyata jauhnya jarak tidak menghilangkan bau khas tubuhnya. Aku juga masih merasakan hangat tubuhnya. Aku juga masih mengingat setiap lagu yang dia sukai, setiap lirik yang sering dia nyanyikan berulang-ulang. Aku tidak berharap bahwa kami akan seperti dulu lagi, karena terkadang harapan itu akan menjadi sebuah mimpi yang menyakitkan jika tidak menjadi kenyataan. Aku tau bahwa aku menjadi orang yang mengganggu hidupnya bahkan ketika aku berada di jarak yang jauh sekalipun. Aku malu ketika berhadapan langsung dengan dia, seakan aku yang membuat segalanya menjadi kacau, berantakan. Terkadang aku masih ingin bisa menyentuhnya lagi, tapi melihat dia sedang menggandeng tangan kekasihnya sangat membuang rasa inginku untuk menyentuhnya. Aku bahkan jijik dengan pacarnya! Bagaimana mungkin aku akan menyentuhnya dengan bekas sentuhan tangan pacarnya? Aku benar-benar tidak sudi! Aku benar-benar ingin menjadi satu-satunya yang ada di hatinya, aku memang egois tetapi keegoisanku segera meredup ketika aku mengingat aku ini hanya secuil dari masa lalunya. Hanya masa lalu dan selamanya tidak akan pernah menyatu lagi. Aku hanya bisa berdiam diri sendiri disini membayangkan kenangannya yang manis dan menunggu seorang pangeran lagi yang akan memenangkan hatiku selanjutnya..
Langganan:
Postingan (Atom)